TAHUN BARU, SEMANGAT BARU
Tidak terasa tahun 2010 telah meninggalkan kita semua, rasanya baru kemarin kita berada di tahun tersebut. Begitu cepatnya waktu meninggalkan kita, dan sekarang kita berada pada tahun 2011. Setiap kita mungkin akan bergumam dalam dirinya, masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan atau bahkan belum mulai dikerjakan, tapi sang waktu tidak kenal kompromi untuk terus bergerak meninggalkan.
Beragam kejadian selama 2010 tentu sudah dirasakan. Ada yang menyenangkan dan ada juga yang menyedihkan. Ada yang bikin bangga, ada juga yang bikin malu untuk mengingatnya. Ada pahala dan ada pula dosa yang di perbuat. Semuanya menjadi peristiwa masa lalu yang tersimpan dalam ruang memori kita semuanya.
Tahun yang baru sudah menghampiri, ia mengajak untuk ”digauli” dengan pergaulan yang lebih baik dari sebelumnya. Ia mengharapkan prestasi yang luar biasa, yang mampu menjadi kebanggaan keluarga, masyarakat bahkan bangsa ini. Bukan sebaliknya, perilaku negatif yang menyimpang, yang bikin malu lingkungan dan masyarakat.
Beragam peristiwa sosial, politik, budaya, dan keagamaan yang terjadi seyogyanya menjadi acuan dalam melangkah selanjutnya. Penulis tidak akan menyebutkan kejadian-kejadian yang terjadi, silahkan kita inventarisir sendiri peristiwa apa yang dalam kapasitas kepentingan kita memiliki nilai dan pengaruh besar bagi kehidupan.
Setiap orang tentu berbeda dalam menanggapi setiap kejadian. Hal ini karena memiliki kepentingan dan orientasi yang berbeda terhadap peristiwa tersebut. Sebuah peristiwa dianggap besar bagi seseorang, tapi belum tentu bagi orang yang lain, dan begitu juga sebaliknya
Peristiwa masa lalu yang baik ataupun yang kurang baik, merupakan sarana untuk bercermin. Dengan bercermin, manusia akan tahu bentuk mukanya, adakah kotoran yang menempel, apakah wajahnya masih cemberut ataukah sudah manis dan enak untuk dilihat.
Kemampuan manusia untuk melihat dirinya juga diakibatkan karena ada jarak antara diri dan jiwanya. Orang tidak akan mampu untuk bercermin seandainya cermin tersebut menempel di mukanya, karena matanya akan tertutupi cermin tersebut. `Tetapi ketika ada jarak, maka ia akan mampu untuk mengamati wajahnya. Jaraknya pun harus ideal, sebab jarak yang terlalu jauh akan menjadikan pandangan mata tidak akan jelas.
Perjalanan waktu juga bisa merubah orang untuk memiliki berbagai karakter. Ternyata, perbedaan kondisi sosial dan ekonomi seseorang itu diakibatkan masalah pemanfaatan waktu yang berbeda-beda. Apabila malas dalam memanfaatkan waktu, maka dalam waktu dekat ia hanya akan menjadi penonton orang-orang yang sukses, dan lebih celakanya lagi, ternyata orang yang sekarang sukses tersebut dulunya adalah orang yang kita anggap biasa-biasa saja, atau bahkan di bawah kita.
Kita baru menyadari ini setelah sang waktu meninggalkan. Manusia cenderung abai dalam mengantisipasi waktu. Benyamin Franklin mengungkapkan slogan yang luar biasa, ”time is money”, waktu adalah uang. Ini slogan yang lahir di masyarakat yang menjadikan uang (materi) sebagai sesuatu yang di dewakan. Waktu yang ada diibaratkan uang yang didewakan tersebut.
Dalam al-Qur’an pun banyak ayat yang menjadikan waktu sebagai sumpah Allah SWT, hal ini menunjukan bahwa Allah sangat menganjurkan kepada hambanya untuk hati-hati dalam menggunakan waktu. Dan pemanfaatan waktu yang baik merupakan kunci keberhasilan manusia.
Ali Bin Abi Thalib pernah berkata, ”waktu itu bagaikan pedang, akan memenggalmu jika kamu tidak menggunakannya dengan baik”. Pedang akan memberikan manfaat yang besar kalau digunakan untuk hal yang benar, tetapi sebaliknya akan menimbulkan keburukan kalau digunakan untuk sesuatu yang bukan semestinya, seperti membunuh atau melukai orang. Perubahan waktu terus berjalan, dan siap melindas kita yang tidak mau bergerak dalam hidup ini.
Bagi remaja dan pelajar, awal 2011 adalah awal semester baru yang memiliki durasi yang lebih pendek dibandingkan dengan semester sebelumnya. Ini terjadi karena dalam semester genap siswa akan disibukan dengan agenda Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (S) serta praktik yang lainnya.
Walaupun UN dan US dilakukan oleh siswa tingkat akhir, tapi secara otomatis akan mengganggu waktu pembelajaran kelas di bawahnya. Untuk itulah dibutuhkan semangat baru dalam belajar, sehingga target materi tetap tercapai, walaupun waktunya lebih pendek. Bukan saatnya lagi untuk santai, kalau tidak, kita akan ketinggalan dan tergilas oleh perjalanan waktu yang tak kenal kompromi.
Tahun 2011 sudah menghampiri dan mengajak kita untuk mengisiya dengan hal-hal yang baik. Kejadian yang lalu, yang menunjukan prestasi yang kurang baik, lupakanlah!. Marilah kita isi tahun baru ini dengan semangat baru, sehingga mampu menghasilkan prestasi yang lebih baik lagi.
Selamat tahun baru 2011 M!
(Oleh Abdul Wahid)
Label: umum
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda